Materi Konsep kebidanan

Penghargaan (Reward) dan Sanksi (Punishment)
Menurut Gibson (1987) ada 3 faktor yang berpengaruh terhadap kinerja seseorang antara lain
  1. Faktor individu: kemampuan, ketrampilan, latar belakang keluarga, pengalaman tingkat sosial dan demografi seseorang. 
  2. Faktor psikologis: persepsi, peran, sikap, kepribadian, motivasi dan kepuasan kerja
  3. Faktor organisasi : struktur organisasi, desain pekerjaan, kepemimpinan, sistem penghargaan (reward system)

Apa tujuan pemberian Penghargaan atau Sangsi ini?

  1. Meningkatkan prestasi kerja staf, baik secara individu maupun dalam kelompok setinggi tingginya. Peningkatan prestasi kerja perorangan pada gilirannya akan mendorong kinerja staf. 
  2. Merangsang minat dalam pengembangan pribadi dengan meningkatkan hasil kerja melalui prestasi pribadi.
  3. Memberikan kesempatan kepada staf untuk menyampaikan perasaannya tentang pekerjaan, sehingga terbuka jalur komunikasi dua arah antara pimpinan dan staf.
Pemeliharaan SDM perlu diimbangi dengan sistem ganjaran (reward system), baik yang berupa finansial, seperti gaji, tunjangan, maupun yang bersifat material seperti; fasilitas kendaraan, perubahan, pengobatan, dll dan juga berupa immaterial seperti ; kesempatan untuk pendidikan dan pelatihan, dan lain-lain.
Pemeliharaan SDM yang disertai dengan ganjaran (reward system) akan berpengaruh terhadap jalannya organisasi. Tujuan utama dari pemeliharaan adalah untuk membuat orang yang ada dalam organisasi betah dan bertahan, serta dapat berperan secara optimal. http://subektiheru.blogspot.com/2008/03/indikator-kinerja.html


Salah satu upaya untuk meningkatkan SDM Keperawatan adalah melalui pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, mengikuti pelatihan perawatan keterampilan teknis atau keterampilan dalam hubungan interpersonal. Faktor yang mempengaruhi kinerja perawat adalah iklim organisasi yaitu kurangnya semangat kelompok, kurangnya kerja sama antara pimpinan dengan karyawan baik struktural maupun fungsional.
Penghargaan yang diberikan kepada perawat belum meningkatkan kinerja mereka. Sebaliknya penerapan sangsi juga tidak jelas kepada perawat yang melakukan kesalahan atau tidak disiplin.
Sumber: Evi Hasnita, Rossi Sanusi, CIRI-CIRI, IKLIM ORGANISASI, DAN KINERJA TENAGA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RS Dr. ACHMAD MOECHTAR BUKITTINGGI TAHUN 2005, WPS no.1 April 2006 1st draft, Program Magister Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan,Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 2006

Tidak ada komentar:

Posting Komentar