Karakteristik Menopause Wanita

Pengertian
Menopause merupakan sebuah kata yang mempunyai banyak arti yang terdiri dari kata men dan pauseis yang berasal dari bahasa Yunani yang pertama kali digunakan untuk menggambarkan berhentinya haid. Ini merupakan suatu akhir proses biologis dari siklus menstruasi yang terjadi karena penurunan produksi hormon estrogen yang dihasilkan ovarium (indung telur). Menopause mulai pada umur yang berbeda umumnya adalah sekitar umur 50 tahun, meskipun ada sedikit wanita memulai menopause pada umur 30-an.
Menopause merupakan hal yang fisiologis bagi seorang wanita dalam perjalanan hidupnya. Kurun waktu 4 – 5 tahun sebelum menopause disebut masa premenopause, sedangkan kurun waktu 3-5 tahun setelah menopause dikenal sebagai masa pascamenopause. Masa premenopause, menopause dan pascamenopause dikenal sebagai masa klimakterium. Kata klimakterium sendiri diambil dari bahasa Yunani yang artinya tangga dan merupakan masa peralihan antara masa reproduksi dan masa senium. Di masa senium, yaitu masa sesudah pascamenopause, seorang wanita telah mencapai keseimbangan baru dalam kehidupannya sehingga tidak ada lagi gangguan vegetatif maupun psikis.


Klasifikasi Menopause
Berdasarkan proses terjadinya, menopause dibedakan menjadi menopause alamiah (natural) dan menopause buatan (artifisial). Menopause buatan adalah menopause yang terjadi sebagai akibat prosedur medis seperti pembedahan atau penyinaran. Menopause yang terjadi akibat oophorektomi atau pengangkatan ovarium kadang-kadang dilakukan karena penyakit ovarium, akan tetapi lebih sering dilakukan pada histerektomi yang dilakukan karena suatu sebab dan ovarium sekaligus diangkat sebagai tindakan preventif.
Selain berdasarkan proses terjadinya, menopause juga dibedakan berdasarkan usia. Usia menopause didefinisikan sebagai usia saat seorang wanita memasuki masa menopausenya. Usia menopause wanita di berbagai belahan dunia cenderung berbeda-beda, karena kondisi hormonal wanita sangat dipengaruhi oleh faktor genetik dan ras. Rata-rata usia menopause juga cenderung berubah dari waktu ke waktu akibat berbagai faktor lain yang mempengaruhinya. Secara umum, rentang usia menopause wanita Indonesia saat ini berkisar antara 44 tahun hingga 52 tahun.

Fisiologi Menopause
Selama masa perkembangan intrauterin, sel germinativum primordial yang belum berdifferensiasi pada ovarium janin, yakni oogonium membelah diri secara mitosis untuk menghasilkan sekitar enam sampai tujuh juta oogonium sampai bulan ke lima masa gestasi, yaitu sampai masa proliferasi mitosis akhirnya terhenti. Mulai usia kehamilan 7 minggu, beberapa diantara oogonium memulai langkah-langkah awal pembelahan meiosis pertama, tetapi tidak menyelesaikannya. Sel-sel yang terbentuk tersebut kemudian dikenal sebagai oosit primer yang ukurannya jauh lebih besar dengan 46 kromosom replikasi, yang terkumpul dalam pasangan-pasangan homolog namun belum memisah. Oosit primer akan tetap berada dalam keadaan profase meiosis yang terhenti ini selama beberapa tahun sampai mereka dipersiapkan untuk ovulasi di masa pubertas nanti


Karakteristik Wanita Menopause
Menopause selain disebabkan oleh beberapa faktor seperti yang telah dijelaskan di atas, terdapat juga beberapa hal yang mesi dikaji terkait karakteristik wanita tersebut. Kecenderungan bahwa karakteristik tertentu berpengaruh terhadap datangnya masa menopause memang belum diteliti secara mendalam namun dalam beberapa analisa diketahui bahwa faktor – faktor berikut ini berpeluang untuk mempercepat datangnya masa menopause.
Status perkawinan, wanita yang tidak menikah dinilai lebih berisiko untuk mendapati menopause dalam waktu lebih awal. Begitu juga jika wanita tersebut berstatus sebagai janda. Kondisi ini dimungkinkan berhubungan dengan pengalaman psikis yang terjadi pada seorang wanita yang hidup tanpa atau tidak lagi dengan pasangannya.
Suku bangsa, ras kulit kuning atau ras pada perempuan yang tinggal di belahan bumi bagian selatan mempunyai resiko mendapatkan menopause dini lebih tinggi dibandingkan perempuan ras putih yang tinggal dibelahan bumi bagian utara. Selain itu, pada negara dengan iklim panas, kejadian menopause dini lebih kerap dibandingkan negara beriklim dingin.
Pekerjaan, riwayat pekerjaan juga menjadi sorotan. Nantinya hal ini terkait dengan kesehatan. Seorang perempuan yang sering terpapar radiasi perlu diwaspadai terhadap kemunculan menopause dini.
Pendidikan, wanita yang berpendidikan kurang mungkin memasuki menopause dalam usia 40 tahunan. Disebabkan wanita yang berpendidikan cendrung mampu mengatur koping dan kebutuhan hidupnya ke arah yang lebih sehat.
Sisial ekonomi, pendapatan yang sangat menimal atau kurang memadai kurang mungkin pula untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam keluarga tersebut. Sementara itu kerja faal tubuh harus disuplai energi yang diperoleh melalui metabolisme makanan yang padat gizi.
Walaupun tingkat signifikansi kedua faktor ini dalam mempengaruhi usia menopause masih bervariasi, didapati data bahwa menopause cenderung terjadi lebih awal pada wanita dengan status sosioekonomi menengah ke bawah dan pada wanita dengan tingkat pendidikan yang rendah
Gaya hidup, wanita perokok; pengkonsumsi alkohol dan mereka yang memiliki kebiasaan sebagai vegetarian murni lebih berisiko untuk mencapi masa menopause dalam waktu lebih awal. Namun penumpukan lemak atau obesitasjuga dapat berdampak pada waktu menopause yang juga hadir lebih awal / dini.
Riwayat keluarga / genetik, faktor genetik memegang peranan penting. Perempuan dengan riwayat keluarga yang mempunyai menopause dini cenderung mendapat menopause lebih awal dan mengalami kegagalan kemampuan reproduksi. Menarche, masa menstuasi yang datang terlambat pada usia puberitas memberi kecendrungan masa menopause data lebih cepat.

1 komentar:

  1. Saya mahasiswi akbid swasta di jogja. boleh minta daftar referensi buku untuk karakteristik wanita menopause?terimakasih

    BalasHapus